Blogger Widgets

Jumat, 01 November 2013

B. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Teknik-teknik dasar bola basket telah Anda pelajari di kelas X. Beberapa teknik
dasar bola basket yang akan dipelajari kali ini yaitu menembak sambil melayang
(Lay up shot), jump shot, screen, block out, dan rebound. Tembakan lay up adalah
teknik yang sering digunakan. Kita tidak membutuhkan tinggi yang ideal untuk
melakukan tembakan ini. Tembakan ini dilakukan dalam jarak dekat dari keranjang
dan didahului dengan gerakan dua langkah. Tembakan ini bisa dilakukan dari
sisi kiri atau kanan keranjang. Jika menembak dari sisi kanan, gunakan tangan
kanan dengan tolakan kaki kiri dan jika tembakan dilakukan dari sisi kiri, gunakan
tangan kiri dengan tolakan kaki kanan.
a.      Lay Up Shot
1) Cara melakukan lay up shot adalah sebagai berikut
Sikap awal
a) Pemain menangkap bola dengan melompat ke depan.
b) Pemain bergerak menangkap bola sambil melayang.
c) Tangkapan dilakukan dengan dua tangan.
Pelaksanaan
a) Begitu mendarat, langkahkan satu langkah pendek ke depan dan
menolak ke atas sambil mengangkat bola ke atas.
b) Setelah mencapai lompatan tertinggi, tembakkan bola dengan satu
tangan dibantu dengan lecutan dari pergelangan tangan ke ring.
c) Mendaratlah dengan kedua kaki mengeper.
2) Latihan Tembakan Lay Up Shot
Latihan teknik dasar lay up shot dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
Latihan 1
Latihan menembak sambil melayang (5–8 set). Tiap set dilakukan sebanyak
8–10 kali lompatan. Istirahat antarset berlangsung selama 3 menit.
Latihan 2
Latihan secara terpisah menggiring bola dan menembak sambil melayang
tanpa melompat.
Latihan 3
Bentuklah 2 barisan saling berhadapan, dengan jarak 5–7 meter, mulai dari
garis tengah. Bola dipegang oleh salah satu barisan. Kemudian, lakukan
latihan lempar-tangkap bola dan tembakan melayang.
Pelajaran 10 Bola Basket 129
Latihan 4
Latihan dimulai dari garis tengah. Pemain paling depan melakukan dribbling
ke arah ring. Lalu pada jarak tembakan, bola dipegang dengan kedua tangan,
dilanjutkan dua langkah ke depan, melompat, dan menembak bola.
3) Kesalahan Lay Up Shot
Kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan lay up di antaranya
sebagai berikut.
• Langkah pertama terlalu tinggi.
• Menerima bola tidak dalam sikap melayang.
• Bola tidak dilepaskan pada saat berhenti di udara dan atau lengan tidak
diluruskan sehingga pantulan bola menjadi berlebihan.
• Pada saat melayang kaki tidak rileks.
b.      Jump Shot
Jump shot adalah salah satu variasi teknik tembakan
dalam permainan bola basket. Gerak jump shot diiringi
lompatan saat melakukan tembakan. Tujuan dari gerakan
ini adalah untuk menghindari usaha block lawan terhadap
gerakan shot yang Anda lakukan. Teknik melakukan
jump shot adalah sebagai berikut.
1) Berdirilah di depan ring dengan kedua kaki dibuka
selebar bahu.
2) Bola dipegang dengan satu tangan di depan atas
kepala, sementara tangan yang lainnya menahan
bola di sampingnya.
3) Kedua lutut ditekuk, kemudian meloncat ke atas
dengan tolakan dua kaki.
4) Pada saat tubuh melayang di atas, dorong bola
ke arah atas keranjang dengan lecutan dari
pergelangan tangan sehingga bola meluncur
dengan arah parabola dan masuk ke dalam
keranjang.
c.       Screen
Screen adalah suatu gerakan pemain penyerang untuk membebaskan teman
dari penjagaan lawan. Teknik gerak screen dilakukan dengan mencoba menutup
arah pergerakan lawan yang menjaga teman kita, dan membuka pergerakan teman
untuk bergerak melewati belakang badan teman yang melakukan screen.
d.      Block out
Block out adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menutup
pergerakan lawan. Gerak ini dapat dilakukan dalam situasi berikut.
1) Mengambil posisi sebelum mengambil bola.
2) Membuka pergerakan teman yang lain untuk mengambil bola.
3) Mengambil posisi sebelum melakukan rebound.
Gerak block out dilakukan dengan memposisikan badan membelakangi lawan
dengan kedua kaki dan kedua lengan dibuka, sehingga lawan akan semakin
sulit untuk mengambil bola. Gerak block out ini lebih sering digunakan pada saat
melakukan rebound.
e.       Rebound
Rebound adalah istilah dimana seorang pemain menangkap atau
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk
yang ditembakkan oleh pemain lain. Rebound
lebih efektif jika dilakukan oleh orang yang
bertubuh lebih tinggi dan lebih dekat dengan
ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
offensive rebound dan defensive rebound. Ofensive
rebound terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman. Adapun defensive
rebound terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil masuk
yang ditembak oleh pihak lawan.
Kemampuan dapat diasah melalui latihan yang disiplin dan kontinu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar