dasar bola
basket yang akan dipelajari kali ini yaitu menembak sambil melayang
(Lay up shot),
jump shot, screen, block out, dan rebound. Tembakan lay up adalah
teknik yang
sering digunakan. Kita tidak membutuhkan tinggi yang ideal untuk
melakukan
tembakan ini. Tembakan ini dilakukan dalam jarak dekat dari keranjang
dan didahului
dengan gerakan dua langkah. Tembakan ini bisa dilakukan dari
sisi kiri atau
kanan keranjang. Jika menembak dari sisi kanan, gunakan tangan
kanan dengan
tolakan kaki kiri dan jika tembakan dilakukan dari sisi kiri, gunakan
tangan kiri
dengan tolakan kaki kanan.
a. Lay Up Shot
1) Cara
melakukan lay up shot adalah sebagai berikut
Sikap awal
a) Pemain
menangkap bola dengan melompat ke depan.
b) Pemain
bergerak menangkap bola sambil melayang.
c) Tangkapan
dilakukan dengan dua tangan.
Pelaksanaan
a) Begitu
mendarat, langkahkan satu langkah pendek ke depan dan
menolak ke
atas sambil mengangkat bola ke atas.
b) Setelah
mencapai lompatan tertinggi, tembakkan bola dengan satu
tangan dibantu
dengan lecutan dari pergelangan tangan ke ring.
c) Mendaratlah
dengan kedua kaki mengeper.
2) Latihan
Tembakan Lay Up Shot
Latihan teknik
dasar lay up shot dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
Latihan 1
Latihan
menembak sambil melayang (5–8 set). Tiap set dilakukan sebanyak
8–10 kali
lompatan. Istirahat antarset berlangsung selama 3 menit.
Latihan 2
Latihan secara
terpisah menggiring bola dan menembak sambil melayang
tanpa
melompat.
Latihan 3
Bentuklah 2
barisan saling berhadapan, dengan jarak 5–7 meter, mulai dari
garis tengah.
Bola dipegang oleh salah satu barisan. Kemudian, lakukan
latihan
lempar-tangkap bola dan tembakan melayang.
Pelajaran 10
Bola Basket 129
Latihan 4
Latihan
dimulai dari garis tengah. Pemain paling depan melakukan dribbling
ke arah ring.
Lalu pada jarak tembakan, bola dipegang dengan kedua tangan,
dilanjutkan
dua langkah ke depan, melompat, dan menembak bola.
3) Kesalahan
Lay Up Shot
Kesalahan yang
sering terjadi pada saat melakukan lay up di antaranya
sebagai
berikut.
• Langkah
pertama terlalu tinggi.
• Menerima
bola tidak dalam sikap melayang.
• Bola tidak
dilepaskan pada saat berhenti di udara dan atau lengan tidak
diluruskan
sehingga pantulan bola menjadi berlebihan.
• Pada saat
melayang kaki tidak rileks.
b. Jump Shot
Jump shot
adalah salah satu variasi teknik tembakan
dalam
permainan bola basket. Gerak jump shot diiringi
lompatan saat
melakukan tembakan. Tujuan dari gerakan
ini adalah
untuk menghindari usaha block lawan terhadap
gerakan shot
yang Anda lakukan. Teknik melakukan
jump shot
adalah sebagai berikut.
1) Berdirilah
di depan ring dengan kedua kaki dibuka
selebar bahu.
2) Bola
dipegang dengan satu tangan di depan atas
kepala,
sementara tangan yang lainnya menahan
bola di
sampingnya.
3) Kedua lutut
ditekuk, kemudian meloncat ke atas
dengan tolakan
dua kaki.
4) Pada saat
tubuh melayang di atas, dorong bola
ke arah atas
keranjang dengan lecutan dari
pergelangan
tangan sehingga bola meluncur
dengan arah
parabola dan masuk ke dalam
keranjang.
c. Screen
Screen adalah
suatu gerakan pemain penyerang untuk membebaskan teman
dari penjagaan
lawan. Teknik gerak screen dilakukan dengan mencoba menutup
arah
pergerakan lawan yang menjaga teman kita, dan membuka pergerakan teman
untuk bergerak
melewati belakang badan teman yang melakukan screen.
d. Block out
Block out
adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menutup
pergerakan
lawan. Gerak ini dapat dilakukan dalam situasi berikut.
1) Mengambil
posisi sebelum mengambil bola.
2) Membuka
pergerakan teman yang lain untuk mengambil bola.
3) Mengambil
posisi sebelum melakukan rebound.
Gerak block
out dilakukan dengan memposisikan badan membelakangi lawan
dengan kedua
kaki dan kedua lengan dibuka, sehingga lawan akan semakin
sulit untuk
mengambil bola. Gerak block out ini lebih sering digunakan pada saat
melakukan
rebound.
e. Rebound
Rebound adalah
istilah dimana seorang pemain menangkap atau
mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil masuk
yang
ditembakkan oleh pemain lain. Rebound
lebih efektif
jika dilakukan oleh orang yang
bertubuh lebih
tinggi dan lebih dekat dengan
ring basket.
Rebound
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
offensive
rebound dan defensive rebound. Ofensive
rebound
terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul
yang tidak masuk yang
ditembak oleh
teman. Adapun defensive
rebound
terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul
yang tidak berhasil masuk
yang ditembak
oleh pihak lawan.
Kemampuan
dapat diasah melalui latihan yang disiplin dan kontinu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar