Ketika
seseorang terkena HIV, orang tersebut tidak langsung terkena AIDS. Dibutuhkan
waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan.
Betapa dahsyatnya dampak dan bahaya HIV/AIDS. Setelah menjadi penderita HIV
positif dan menderita AIDS, orang tersebut akan mengalami penurunan sistem
imunitas tubuh. Oleh karena itu, berbagai bibit penyakit dapat dengan mudah
menyerang. Karena sistem kekebalan tubuhnya lemah, penderita HIV/AIDS sulit
untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya. Pada akhirnya yang terjadi adalah
kematian.
1. Proses Penularan HIV/AIDS
HIV/AIDS
adalah salah satu penyakit yang menular. Namun, penularannya tak semudah
seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. HIV dapat hidup di seluruh
cairan tubuh manusia, tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada
orang lain hanya HIV yang berada dalam darah, cairan vagina, dan sperma.
Ada beberapa
cara penularan HIV/AIDS yang diketahui, yaitu sebagaiberikut.
a. Transfusi
darah dari pengidap HIV.
b. Berhubungan
seks dengan pengidap
HIV.
c. Sebagian
kecil (25–30%) ibu hamil
pengidap HIV
kepada janinnya.
d. Alat suntik
atau jarum suntik, alat tato,
dan tindik
yang dipakai bersama dengan
penderita
HIV/AIDS.
e. Air susu
ibu pengidap AIDS kepada
anak
susuannya.
2. Proses Terinfeksi HIV
Dalam keadaan
sehat, sistem
kekebalan
tubuh dapat membasmi virus,
bakteri, dan
patogen yang menyerangtubuh.
Ketika HIV
menginfeksi tubuh, sel-sel T pembantu dirusak sehingga
menyebabkan
lemahnya sistem kekebalan. Pada saat sistem kekebalan rusak,
tubuh menjadi
semakin mudah terkena penyakit dan tubuh menjadi tak berdaya
melawannya.
Penyakit inilah yang biasanya menjadi penyebab kematian pada
penderita
AIDS.
3. Gejala Terinfeksi HIV/AIDS
Seseorang yang
terinfeksi HIV/AIDS dikenali dengan gejala-gejalanya.
Namun, belum
ditemukan gejala-gejala yang pasti untuk menentukan seseorang
terkena
HIV/AIDS kecuali harus melalui tes darah. Gejala-gejala umum orang
yang tertular
HIV/AIDS ditandai dengan kondisi sebagai berikut.
a. Berat badan
turun secara mencolok, biasanya lebih dari 10% dalam waktu 1
bulan.
b. Demam lebih
dari 38 derajat Celsius, disertai keringat tanpa sebab yang jelas
pada malam
hari.
c. Diare
kronis lebih dari 1 bulan.
d. Rasa lelah
berkepanjangan.
e. Pembesaran
kelenjar getah bening yang menetap, biasanya di sekitar leher
dan lipatan
paha.
f.
Gatal-gatal.
g. Kelainan
pada kulit, rambut, mata, rongga mulut, dan alat kelamin.
Gambar 9.3
Pengidap
HIV/AIDS akan mengalami penurunan kekebalan tubuh
Sumber:
www.rainbowreporter.com
4. Tindakan jika Terinfeksi HIV
Apa yang harus
dilakukan jika sudah terinfeksi HIV? Berikut ini beberapa
tindakan yang
harus dilakukan jika terinfeksi HIV.
114 Gelanggang
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA Kelas XI
Latihan 1
A. Kerjakan
latihan berikut dengan benar!
1. Bagaimana
proses terinfeksi HIV?
2. Apa yang
harus dilakukan jika seseorang terinfeksi HIV?
3. Sebutkan
gejala seseorang terinfeksi HIV!
B.
Diskusikanlah bersama kelompok Anda hal-hal berikut.
• Bahaya
HIV/AIDS
• Proses
penularan HIV/AIDS
a. Makan
makanan yang bergizi tinggi.
b. Selalu
hidup bersih dan sehat.
c. Jangan berganti-ganti
pasangan seksual.
d. Selalu
menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual.
e. Mintalah
nasihat dokter mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
Bermanfaat .
BalasHapus